- Cara ini merupakan yang utama ialah dengan memegang ujung bambu pada angklung seperti memegang pistol.
- Memegang leher dan pinggul angklung (seperti memegang kuda kepang), sebagaimana angklung dimainkan namun pada cara ini lebih di hentakan.
- Seperti cara nomor 2, tetapi di butuhkan gerakan tangan dari kanan ke kiri sehingga menimbulkan suara yang lebih panjang, biasanya untuk penutupan pertunjukan Reog atau potrojayan.