1. Cara ini merupakan yang utama ialah dengan memegang ujung bambu pada angklung seperti memegang pistol.
  2. Memegang leher dan pinggul angklung (seperti memegang kuda kepang), sebagaimana angklung dimainkan namun pada cara ini lebih di hentakan.
  3. Seperti cara nomor 2, tetapi di butuhkan gerakan tangan dari kanan ke kiri sehingga menimbulkan suara yang lebih panjang, biasanya untuk penutupan pertunjukan Reog atau potrojayan.